Senin, 22 Februari 2016

MELACAK JEJAK THOGHUT (2)

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
MAJELIS ILMU ALMANAR
  lanjutan pembahasan
💉🌾Melacak Jejak Thoghut🌾
_kupas tuntas apa & siapa thoghut_

✅ Syaikh Sulaiman ibnu Sahman An Najdiy berkata: ”Thoghut itu ada tiga macam yaitu Thoghut hukum, Thoghut ibadah serta Thoghut tha’at dan mutaba’ah (ketaatan dan keteladanan).” (Ad Duror As Suniyyah, juz 8 hal 272)

Dan saya bisa ringkas dari uraian yang lalu serta saya katakan : “sesungguhnya ucapan yang paling mencakup tentang makna Thoghut adalah ucapan orang yang mengatakan bahwa thoghut adalah setiap yang diibadahi selain Allah dan ini adalah perkataan Imam Malik dan ucapan orang yang mengatakan bahwa thoghut itulah Syaithan dan ini adalah ucapan jumhur shahabat dan tabi’in.Sedangkan selain dari dua pendapat ini adalah cabang dari keduanya. Dan kedua pendapat ini kembali kepada satu inti yang memiliki dhahir dan hakikat. Orang yang melihat kepada dhahir maka ia berkata : Thoghut adalah setiap yang diibadati selain Allah. Dan orang yang melihat kepada hakikat akan mengatakan : Thoghut adalah syaithan, alasannya adalah dikarenakan syaithanlah yang mengajak kepada peribadatan selain Allah, sebagaimana ialah yang mengajak kepada setiap kekafiran. Allah Ta’ala berfirman :

“Tidakkah kamu lihat, bahwasanya Kami telah mengirim syaitan-syaitan itu kepada orangorang kafir untuk menghasung mereka berbuat ma`siat dengan sungguhsungguh?(QS. Maryam : 83)

Syaithan itu adalah thoghut yang paling besar, dimana setiap orang yang menyembah berhala berupa batu atau pohon atau manusia maka sebenarnya ia itu hanyalah menyembah syaithan. Dan seitap orang yang berhakim kepada manusia atau undang undang atau UUD selain Allah maka ia sebenarnya hanyalah berhakim kepada Syaithan dan inilah makna berhakim kepada thaghut.

Ucapan yang mencakup makna thaghut sesuai dhahir adalah segala yang diibadati selain Allah. Dan adapun sesuai rincian maka telah ada dalam Alkitab dan AsSunnah penegasan terhadap dua macam thaghut yaitu : Thoghut Ibadah dan Thoghut Hukum.

1⃣, Thoghut Ibadah terdapat dalam firman Alloh:

“Dan orangorang yang menjauhi thaghut (yaitu) tidak menyembahnya…(QS. Az Zumar :17)“

Yaitu segala sesuatu yang diibadahi selain Alloh baik itu syaithan atau orang hidup atau yang sudah mati atau hewan atau benda mati seperti pohon atau batu atau binatang, baik penyembahan itu dengan persembahan sesajian atau dengan momohon kepadanya atau dengan shalat terhadap selain Allah atau dengan mentaatinya dan mengikutinya dalam hal menyelisihi ajaran Allah. Dan ungkapan (apa yang diibadati selain Allah) dibatasi dengan kalimat (sedang ia ridha dengan hal itu) untuk mengeluarkan darinya semacam Isa ibnu maryam alaihi sallam dan para Nabi lainnya, para Malaikat dan orang-orang shalih. Mereka itu diibadati selain Allah akan tetapi mereka tidak ridha dengan peribadatan itu maka tidak satupun yang dinamakan Thaghut.

2⃣, Thoghut dibidang hukum,ini ada dalam firmanNya ta’ala:

…Mereka hendak berhakim kepada thaghut… (QS. An Nisa’ : 60)

Ia adalah setiap yang dijadikan acuan hukum selain Allah, baik itu UUD atau undang undang (Qonun Wadliy) atau yang memutuskan dengan selain yang Allah turunkan sama saja baik dia itu penguasa atau qadli (hakim) atau yang lainnya. Dan diantara fatwa fatwa ahli ilmu masa kini dalam hal ini adalah apa yang ada dalam fatwa Allajnah AdDaimah lil Buhuts Al’ilmiyyah wal Ifta di Saudi sebagai jawaban atas pertanyaan makna thaghut dalam  Surat An Nisa 60:

Dan di antara jawaban lajnah ini :
(Dan yang dimaksud dengan thaghut dalam ayat ini adalah setiap yang berpaling dari kitabullah Ta’ala dan sunnah NabiNya Shalallahu ‘alaihi wa sallam kepada tahakum kepadanya berupa system dan undang-undang buatan atau budaya dan adat istiadatyang turun temurun atau para kepala suku untuk memutuskan diantara mereka dengan hal itu atau dengan apa yang dipandang oleh pimpinan jama’ah atau dukun. Dan dari uraian itu jelaslah bahwa aturan aturan yang dibuat untuk dijadikan acuan hukum dalam rangka menyerupai aturan Allah adalah masuk dalam makna Thaghut) dari fatwa no. 8008, dan sebagai jawaban atas pertanyaan : Kapan ki
ta menyebut seseorang dengan namanya dan secara ta’yin bahwa ia itu thaghut? Maka diantara jawabannya (bila ia mengajak kepada kemusyrikan atau kepada penyembahan dirinya atau mengaku sesuatu dari ilmu ghaib atau ia memutuskan dengan selain apa yang telah Allah turunkan.

📚(pemberi fatwa adalah Abdullah Ibnu Quud, Abdullah ibnu ‘Abdulloh ibnu Ghodiyyan, ‘Abdur Rozzaq ‘Afifiy dan ‘Abdul ‘Aziz ibnu Baz (Fatawa Al Lajnah Ad Daimah, juz I hal 542543, kumpulan Ahmad ‘Abdur Rozzaq Ad Duwaisy, cetakan Darul ‘Ashimah, Riyadh, tahun 1411 H).

Demikianlah uraian yang singkat ini menjelaskan apa & siapa itu thoghut.
_semoga bermanfaat_

___________________________
📝ALMANAR:
Mencerdaskan, Sahabat Masyarakat, Memberantas Kemunkaran & Melawan Kedholiman.

WA/sms: 08882229595
join bersama: 👇
https://telegram.me/majelisilmualmanar

Raihlah amal sholih dengan menyebarkan informasi ini.
بارك الله فيكم
_abu khudlair nur irhab_
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

https://telegram.me/majelisilmualmanar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More