Senin, 30 Mei 2016

ALMANAR & FPI Cirebon mununaikan Amar Ma'ruf Nahi Mungkar & amaliyah pawai Targhib Ramadhan.

Cirebon, 29 Mei 2016 ba'da shalat Duhur ratusan pemuda & lasykar Islam berkumpul di markaz DPW FPI Cirebon Raya jalan Fatahillah Dukuh Dalem no 15 Setu Kulon Weru Cirebon. Guna mengikuti kegiatan amaliyah pawai Targhib Ramadhan dengan tema: "Waspada Kebangkitan Paham Komunis di Indonesia"

Acara gabungan Ini di ikuti oleh  FPI, FORIS (forum remaja Islam), Majelis majelis ta'lim  dan ALMANAR (aliansi masyarakat nahi mungkar yang terdiri dari: Jam'ah anshorusy Syari'ah, Majelis Mujahidin, pagar aqidah, GAPAZ, FKAM, GMC, FPI  dan Remaja masjid kota & kab.)

Sekitar pkl: 14:00 ratusan lasykar & pemuda pemudi Islam memulai pawai setelah diberi arahan-arahan oleh ust. Harlah sesepuh dari FPI,Rute Pawai dari : Markaz FPI Cirebon - Sumber - Kenanga - Plumbon - Plered - Kedawung Tuparev - Attaqwa - JL Cipto (CSB) - Terminal bus Harjamukti - byPass - Markaz FPI Cirebon.

Dalam orasinya kepada kaum muslimin & muslimah abu usamah nur irhab perwakilan dari ALMANAR & juga amir dari jama'ah anshorusy Syari'ah cirebon berkata:

" kepada kaum muslimin & muslimah di kota / kab. Cirebon dalam waktu kurang dari 10 hari lagi Insya Alloh kita akan kedatangan bulan yang penuh rahmat, penuh barakah, penuh ampunan & bulan yanh lebih baik daripada 1000 bulan yaitu bulan suci ramadhan. Oleh karena itu sudah sepantasnya kita menyambutnya dengan rasa gembira & senang. Persiapkanlah diri kita untuk menyambutnya & tingkatkanlah iman, taqwa & ibadah kita mulai dari sekarang. Kemudian kami juga mengingatkan kepada kaum muslimin & muslimah bahwa pada saat sekarang kita harus wajib waspada & berhati hati. Karena sekarang sedang tumbuh dengan pesat kelompok PKI (partai komunis indonesia) & syi'ah yang ingin menghancurkan umat Islam Ahlus sunnah wal jama'ah di Indonesia.

PKI & syi'ah sekarang sudah masuk kedesa desa waspadalah....wahai umat Islam.

Mari kita berantas PKI & syi'ah .....

Kemudian ketahuilah wahai umat Islam....

Sesungguhnya umat Islam di suriah sedang di bantai oleh 3 kelompok penjahat besar sebagai aktor utama dalam membantai Umat Islam yaitu:

1. kelompok syi'ah yang di komandoi oleh basyar asad & iran.
2. kelompok berikutnya adalah Komunis yang di komandoi oleh Rusia.
3. kelompok zionis salibis(yahudi & nasrani) yang di komandoi oleh setan amerika.

Oleh karena itu do'akanlah untuk  kehancuran musuh musuh Islam tersebut wahai umat Islam & do'akan pula untuk kemenangan Islam & kaum muslimin. Aamiin....

Dan bersatulah kita umat Islam Ahlus Sunnah di negeri kita untuk menghadapi makar mereka...jagalah ukhuwah Islamiyah dan bersatu di bawah panji لااله الا الله محمد رسول الله

Allohu Akbar....Allohu Akbar...

Dalam pawai Targhib Ramadhan ALMANAR juga melakukan Tarhib dibeberapa tempat hiburan malam di Kota & Kabupaten Cirebon,lokasi yg didatangi pertama kali adalah Diskotik Mithas & Diva karaoke di jl Tuparev,kemudian Fantasy karaoke jl Kartini,karaoke Wa Ha Haaa area CSB di jl Cipto,Panda karaoke di depan MaPolsek SelTim Cirebon Kota.

Perwakilan dari FPI yaitu Habib Agil bin Muhammad bin Sholeh Al-Habsyi menyampaikan maksud tujuan datang ketempat tempat karoke, yaitu:

"Sebentar lagi kita umat Islam akan kedatangan bulan yang penuh rahmat, penuh ampunan, penuh barakah yaitu bulan suci ramadhan. Oleh sebab itu kami menyerukan dan memperingatkan kepada tempat tempat hiburan karoke supaya di bulan RAMADHAN tutup Total. Syukur Alhamdulillah jika tutup seterusnya. Hormatilah bulan Ramadhan, jangan sampai di kotori oleh perbuatan perbuatan kemungkaran.
Kami juga memperingatkan jika selama bulan Ramadhan kalian buka,(masih jalan karoke) maka jangan salahkan kami jika kami bertindak tegas kepada kalian & kami akan tutup karoke kalian. Ujar beliau di depan para manajer tempat karoke & para aparat pemerintah kota cirebon.

Kami juga menolak dengan sangat keras  konser anaknya ahmad dani yang akan di selenggarakan di Aphiyta-mithas. Kami FPI & ALMANAR menolak dengan sangat keras konser anak nya ahmad dani di mithas. Karena acara tersebut mengundang kemungkaran &   waktunya berdekatan dengan bulan suci ramadhan. Kepada pihak manajer mithas supaya di pahami & di perhatikan.

Jika pihak mithas bersikeras untuk mengadakan acara tersebut maka jangan salahkan kami jika kami FPI,ALMANAR  beserta elemen umat Islam yang ada di wilayah 3 cirebon akan membubarkan acara tersebut, Ujar beliau..

Allohu Akbar....Allohu Akbar....

Acara selesai pukul 17.15. Laskar bubar dengan tertib & sopan


repoted: abu musa al fatih

editor  : abu harits al faruq

Minggu, 22 Mei 2016

*JIHAD FI SABILILLAH* sebuah syariat yang ditakuti oleh Amerika & sekutunya

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
MAJELIS ILMU ALMANAR

☝ *JIHAD FI SABILILLAH*
--------------------------------------------

🔹sebuah Syariat yang di takuti oleh Amerika & sekutunya🔹

by.abu usamah nur irhab

🌴 Muqadimah:
Islam agama yang mulia. Syariat Islam telah sempurna. Salah satu bagian dari syariat Islam adalah Jihad Fi Sabilillah.

🎗Apa definisi jihad fi sabilillah...? Mari kita kaji menurut ulama salaf & ulama kontemporer.

🔹selamat mengkaji🔹

1⃣. DEFINISI JIHAD SECARA BAHASA

🔹Kata jahada–yajhadu-al juhdu wa al jahdu

(جهد-يجهد-الجهد-الجهد)

mempunyai lebih dari 20
makna, semuanya berkisar pada makna kemampuan (الطاقة ) , kesulitan (المشقة ) , keluasan (الوسع) (kemampuan dan kesempata), (القتال) perang dan (المبالغة) bersungguh-sungguh. Karena itu para ahli tafsir, ahli hadits, ahli fiqih dan ahli bahasa selalu mengartikan jihad secara bahasa dengan makna mencurahkan segenap kemampuan atau (bersungguh-sungguh menundukkan) kesulitan.[1]

🌴Syaikh Musthofa al Suyuthi berkata,” Al jihadu merupakan mashdar dari kata jaahada-jihaadan wa mujaahadatan maknanya bersunggh-sungguh (mencurahkan kemampuan) dalam memerangi musuh.”[2]

🔹Kata jahada-juhdun dan jahdun sudah mempunyai makna mubalaghah (bersungguh-sungguh). Apalagi kata jihad yang berasal dari kata jaahada dengan sighah mubalaghah, tentulah maknanya bersungguh-sungguh kuadrat. Ini menunjukkan bahwa kedua belah pihak saling mengerahkan kemampuan maksimalnya untuk mengalahkan lawannya..[3] Itulah sebabnya para pakar bahasa menyebutkan makna jihad secara bahasa adalah :

بَذلُ أَقْصَي مَا يَسْتَطِيْعُهُ اْلإِنْسَانُ مِنْ طَاقَةٍ لِنَيْلِ مَحْبُوْبٍ أَوْ لِدَفْعِ مَكْرُوْهٍ.

"Mengerahkan seluruh kemampuan untuk mendapatkan kebaikan dan menolak bahaya” [4]. Atau :

اَلْمَشَقَّةُ بِبَذْلِ أَقْصَى مَا فِيْ الطَّاقَةِ وَالْوُسْعِ

“ Menanggung kesulitan dengan mengerahkan segala kemampuan”.[5]

2⃣. DEFINISI JIHAD SECARA SYAR’I.

🔹Bila disebutkan kata jihad fi sabilillah maka maknanya adalah berperang melawan orang-orang kafir untuk menegakkan kalimatulloh. Inilah definisi yang disebutkan oleh para ulama salaf, berdasar ayat-ayat dan sunah-sunah Rasulullah. Begitulah fatwa Rasulullah ketika ditanya oleh seorang shahabat tentang makna jihad :

عَنْ عَمْرُو بْنُ عَبَسَةَ رَضِيَ الله ُعَنْهُ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ يَا رَسُوْلَ اللهِ مَا اْلإِسْلاَمُ ؟ قَالَ أَنْ يَسْلِمُ قَلْبُكَ وَأَنْ يَسْلِمَ اْلمُسْلِمُوْنَ مِنْ لِسَانِكَ وَيَدِكَ قَالَ فَأَيُّ اْلإِسْلاَمِ أَفْضَلُ؟قَالَ: اَلإِْ يْمَانُ قَالَ :وَمَااْلإِ يْمَانُ؟ قَالَ: أَنْ تُؤْمِنَ بِاللهِ وَمَلاَئِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ وَالْبَعْثِ بَعْدَ الْمَوْتِ قَالَ فَأَيُّ اْلإِيْمَانِ أَفْضَلُ؟ قَالَ اَلْهِجْرَةُ قَالَ وَمَا الْهِجْرَةُ؟ قَالَ أَن ْتَهْجَرَ السُّوْءَ قَالَ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ؟ قَالَ اَلْجِهَادُ قَالَ وَمَا الْجِهَادُ؟ قَالَ أَنْ تُقَاتِلَ الْكُفَّارَ إِذَا لَقِيْتَهُمْ قَالَ فَأَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ؟ قَالَ مَنْ عَقَرَ جَوَادَهُ وَأُهْرِيْقَ دَمُهُ, قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثُمَّ عَمَلاَنِ هُمَا أَفْضَلُ اْلأَ عْمَالِ إِلاَّ مَنْ عَمِلَ بِمِثْلِهَا: حَجَّةٌ مَبْرُوْرَةٌ أَوْعُمْرَةٌ.

"Dari Amru bin Abasah ra. beliau berkata,” Ada orang bertanya kepada Rosululloh,”Wahai Rosululloh, apakah Islam itu ?” Beliau menjawab,” Hatimu merasa aman, dan juga orang-orang muslim merasa aman dari gangguan lidah dan tanganmu.” Orang tersebut bertanya,”Lalu Islam bagaimanakah yang paling utama?’ Beliau menjawab,”Iman.” Orang tersebut bertanya lagi,” Apakah iman itu?” Beliau menjawab,” Kamu beriman kepada Alloh, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rosul-rosul-Nya dan kebangkitan setelah mati.” Orang tersebut bertanya lagi,”Lalu iman bagaimanakah yang paling utama itu?” Beliau menjawab,”‘Hijroh.” Orang tersebut bertanya lagi,” Apakah hijroh itu?” Beliau menjawab,”Engkau meninggalkan amalan jelek.” Orang tersebut bertanya lagi,”Lalu hijroh bagaimanakah yang paling utama itu?” Beliau menjawab,” Jihad.” Orang tersebut bertanya lagi,”Apakah jihad itu?” Beliau menjawab,” Engkau memerangi orang kafir jika kamu bertemu mereka.” Orang tersebut bertanya lagi,” Lalu bagaimanakah jihad yang paling utama itu?
” Beliau menjawab,” Siapa saja yang terluka kudanya dan tertumpah darahnya”, Rosulullah Shollallahu ‘Alahi wasallam berkata: kemudian dua amalan yang merupakan amalan yang paling utama kecuali barang siapa yang bisa beramal yang menyerupainya ; haji mabrur dan ‘umroh.[6]

🔹Setiap hadits yang menerangkan fadilah jihad maka yang dimaksud adalah jihad yang sebenarnya yaitu perang melawan orang-orang kafir dalam rangka menegakkan kalimatulloh dan tidak dibawa kepada pengertian-pengertian lain.

✅Pendapat ulama salaf tentang definisi jihad.

📗 Madzhab Hanafi:

🎓. Imam Ibnul Humam berkata,” Jihad adalah mendakwahi orang kafir kepada agama yang benar dan memerangi mereka kalau tidak mau menerima. [📚Hasyiyah Ibnu abidin 4/121, lihat Fathul Qodir 5/436].[7]

🎓 Imam Al-Kasani berkata,” Mengerahkan segala kemampuan dengan berperang di jalan Alloh dengan nyawa, harta dan lisan atau lain-lain atau melebihkan (begitu mencurahkan kemampuan) dalam hal itu.”[8]

📙 Madzhab Maliki:

🎓Imam Ibnu Arafah berkata,” Perangnya orang Islam melawan orang kafir yang tidak terikat perjanjian untuk meninggikan kalimatulloh, atau karena ia mendatanginya, atau karena ia memasuki daerahnya[9]

🎓Ibnu Rusyd berkata,” Setiap orang yang berpayah-payah karena Allah berarti telah berjihad di jalan Allah. Namun sesungguhnya jihad fi sabilillah kalau berdiri sendiri maka tidak ada maksud lain selain memerangi orang kafir dengan pedang sampai mereka masuk Islam atau membayar jizyah dalam keadaan hina.”[10]

📘 Madzhab Syafi’i:

🎓Imam Al-Bajuri berkata,” Jihad artinya adalah berperang di jalan Alloh.” (📚Hasyiyatu Al-Bajuri ‘Ala Ibni Al Qosim 2/261].[11]

🎓Imam Ibnu Hajar berkata,” Dan secara syar’i adalah mengerahkan tenaga dalam memerangi orang kafir.” [📚Fathu al Bari 6/3].

🎓Imam al Qasthalani berkata,” Memerangi orang kafir untuk memenangkan Islam dan meninggikan kalimat Allah.”

📒 Madzhab Hambali:

🔹“Secara syar’i adalah memerangi orang-orang kafir.”[12]

🔹“Jihad adalah perang dengan mengerahkan segala kemampuan untuk meninggikan kalimatulloh.[13]

🎓Imam Al Ba’ly berkata,” Jihad secara syar’i adalah ungkapan khusus untuk memerangi orang-orang kafir.[14]

☝Pendapat ulama salaf ini ditegaskan kembali oleh para ulama kontemporer:

🎓Dr. Abdulloh Azzam berkata,” Empat imam madzhab bersepakat bahwasanya jihad adalah perang dan tolong-menolong di dalamnya. Kesimpulannya: 1) Kata ”jihad” kalau berdiri sendiri maka artinya adalah perang dan kata “fii sabiilillah” apabila berdiri sendiri artinya adalah jihad.[15]

🔹Beliau juga berkata,” Kata jihad jika disebutkan secara sendirian (tanpa qarinah—pent) maka maknanya adalah perang dengan senjata, sebagaimana disebutkan oleh Ibnu Rusyd dan disepakati empat imam madzhab. [16]

🎓Syaikh Abdul Baqi Abdul Qadir Ramdhun berkata,” Jihad secara istilah. Ketika disebutkan kata jihad fi sabilillah maka maknanya adalah memerangi orang-orang kafir, menyiapkan diri untuk hal itu dan beramal di jalan hal itu.” [17]

🎓DR. Abdullah Ahmad Qadiri berkata,” Adapun pengertian jihad secara syar’i, menurut mayoritas ulama fiqih berkisar dalam arti orang Islam memerangi orang kafir.”[18]

🎓Syaikh Abdul Akhir Hammad al Ghunaimi berkata,” Adapun dalam istilah syar’i maka maknanya adalah memerangi orang-orang kafir demi meninggikan kalimat Allah.” [19]

🎓DR. Ali Nufai’ al Ulyani berkata,” Adapun definisi jihad menurut syar’i adalah memerangi orang kafir untuk meninggikan kalimat Allah dan saling membantu dalam hal itu.”[20]

🎓Syaikh Salman Fahd Audah berkata,” Jihad melawan orang kafir. Yaitu dengan memerangi mereka dan dengan mengerahkan segala hal yang dibutuhkan dalam peperangan ini baik harta, pengalaman dan lain-lain. Sebagaiman disebutkan dalam hadits Anas,”Berjihadlah melawan orang-orang musyrik dengan harta, nyawa dan lisan kalian.” Bila disebut kata jihad fi sabilillah maka maknanya adalah jihad dengan makna ini(perang melawan orang kafir),sebagaimana diungkapkan imam Ibnu Rusyd, (beliau menyebutkan perkataan Ibnu Rusyd).” [21]

🌴 Inilah definisi jihad fii sabilillah menurut para ulama salaf & ulama kontemporer.

--
----------------------
Referensi:
[1] Al Jihadu fi Sabilillah Haqiqatuhu wa Ghayatuhu, Dr. Abdulloh Ahmad Al-Qodiri 1/48, menyimpulkan dari Lisanu al Arab 4/107, Taaju al Arus 2/329,al Mu’jamu al Wasith /142, Al Shihah 1/457, Mu’jamu Maqayisi al Lughah 1/486 dll

[2]Ibid

[3] lihat Min Wasaili Daf’i al Ghurbah, Syaikh Salman Audah hal. 13-14

[4] Fi al Jihadi Adabun wa Ahkamun hal. 5

[5] Taujihat Nubuwah, Dr. Sayyid Muhammad Nuh 2/312-213

[6]HR.Ahmad 4/114 dengan sanad shohih no:17152hal:1225,, mempunyai syawahid dalam Silsilah Ahadits al Shahihah no. 551 jilid 2/92.

[7] Al Jihadu fi Sabilillah Haqiqatuhu wa Ghayatuhu, Dr. Abdulloh Ahmad Al-Qodiri 1/49, Fil Jihaadi Adaab Wa Ahkaam, Dr. Abdulloh Azzam hal. 5

[8] Ibid

[9] Lihat Al Lajnah al Syar’iyah hal. 46

[10] Lihat Min Wasaa’ili Daf’il Ghurbah, Syaikh Salman Fahd Audah hal 21, Fil Jihaadi Adaab Wa Ahkaam, Dr. Abdulloh Azzam hal.6

[11] Lihat Fil Jihadi Adaabun wa Ahkamun Dr. Abdulloh Azzam hal. 5-6

[12] Lihat Al Jihadu fi Sabilillah Haqiqatuhu wa Ghayatuhu, Dr. Abdulloh Ahmad Al-Qodiri 1/49, Fil Jihaadi Adaab Wa Ahkaam, Dr. Abdulloh Azzam hal. 6

[13] LihatFil Jihad Adabun wa Ahkam hal. 5-6

[14] Lihat Min wasa’ili Daf’il Ghurbah, Syaikh Salman Audah hal. 14

[15] Fi al Jihad Adabun wa Ahkamun hal. 6

[16] Ilhaq bi al Qafilah, Dr. Abdulloh Azzam hal. 46

[17] Al Jihadu Sabiluna, Abdul Baqi Romdlon hal. 13

[18] Al Jihadu fi Sabilillah Haqiqatuhu wa Ghayatuhu, Dr. Abdulloh Ahmad Al-Qodiri 1/49

[19] Waqfatun Ma’a Al Duktur al Buthi fi Kitabihi ‘an al Jihad. Abdul Akhir Hammad Al-Ghunaimi hal. 11

[20] Ahammiyatu al Jihad fi Nasyri al Da’wah al Islamiyah hal. 116

[21] Min Wasaili Daf’i al Gurbah hal. 21

والله اعلم بالصواب

___________________________
📝ALMANAR:
Mencerdaskan, Sahabat Masyarakat, Memberantas Kemunkaran & Melawan Kedholiman.

Pin BB : 7c90745c
WA/sms: 08882229595
💻Majelisilmualmanar.blogspot.co.id

join bersama: 👇

Chanel Telegram Almanar: http://bit.ly/20Uz1ob

👉 Mau tahu informasi dunia Islam
Hanya di cakrawala dunia:
Channel telegram cakrawala dunia:
http://bit.ly/1PW19DH

Raihlah amal sholih dengan menyebarkan informasi ini.
بارك الله فيكم
_abu khudlair nur irhab_
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Kamis, 19 Mei 2016

SHIRATAL MUSTAQIM (sebuah jalan(hidup) orang orang yang telah di beri nikmat oleh Alloh)

🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿
MAJELIS ILMU ALMANAR

💦 SHIRATAL MUSTAQIM
_sebuah jalan (hidup) orang orang yang telah di beri nikmat oleh Alloh_

by. abu usamah nur irhab

🌴Muqadimah.
Alloh SWT menjelaskan di dalam kitab -Nya yang mulia bahwa DIA memiliki sebuah jalan keselamatan untuk manusia hidup di dunia. Jika manusia itu Berpegang teguh & istiqamah dengan jalan tersebut sampai akhir hidupnya maka manusia tersebut akan selamat di dunia & akhirat. Di dunia mereka hidup mulia & di akhirat di masukkan oleh Alloh kedalam jannah. Apa jalan tersebut..?
"Shiratal Mustaqim"

🎗Selamat mengkaji..

1⃣ Jalan Alloh Ta'ala yaitu Shiratal Mustaqim

Alloh Ta'ala berfirman:

وَأَنَّ هَـذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيماً فَاتَّبِعُوهُ وَلاَ تَتَّبِعُواْ السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَن سَبِيلِهِ ذَلِكُمْ وَصَّاكُم بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

“dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikutilah jalan tersebut, dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain) , karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalanNya. Yang demikian itu diperintahkan Allah agar kamu bertakwa“ (Al An’am:153).

Nabi shallallahu ‘alaihi wassllam bersabda tentang ayat di atas.  Diriwayatkan dari sahabat ‘Abdullh Ibnu Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, beliau menceritakan,

خطَّ لنا رسول الله صلى الله عليه وسلم يومًا خطًّا فقال: هذا سبيل الله. ثم خط عن يمين ذلك الخطّ وعن شماله خطوطًا فقال: هذه سُبُل، على كل سبيل منها شيطانٌ يدعو إليها. ثم قرأ هذه الآية:(وأن هذا صراطي مستقيمًا فاتبعوه ولا تتبعوا السبل فتفرق بكم عن سبيله)

"Suatu ketika Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah membuat satu garis lurus, kemudian beliau bersabda, “ Ini adalah jalan Allah”. Kemudian beliau membuat garis-garis yang banyak di samping kiri dan kanan garis yang lurus tersebut. Setelah itu beliau bersabda , “Ini adalah jalan-jalan (menyimpang). Di setiap jalan tersebut ada syetan yang menyeru kepada jalan (yang menyimpang) tersebut.“
📚(H.R Ahmad 4142).(Lihat Jaami’ul Bayaan fii Ta’wiil Al Qur’an)

🌴pelajaran apa yang dapat di ambil dari ayat & hadits di atas?

🔹Alloh Ta'ala memiliki Satu jalan. Yaitu Shiratal Mustaqim. Sudah pasti tujuan  jalan ini adalah jannah. Karena ini adalah Jalan Alloh SWT.

🔹Syetan memiliki banyak sekali jalan . Setiap jalan tersebut setan menyeru kepada kesesatan & penyimpangan. Tujuan dari jalan ini adalah neraka jahannam. Karena ini adalah jalan jalan syetan.

📒Apa makna Shiratal Mustaqim..& bagaimana sifatnya..?   Mari kita kaji...

🔹Para ulama ahli tafsir baik dari kalangan sahabat maupun yang hidup sesudahnya telah banyak memberikan penjelasan tentang makna shiratal mustaqim.

🔹Imam Abu Ja’far bin Juraih rahimahullah berkata, “ Para ahli tafsir telah sepakat seluruhnya bahwa shiratal mustaqim adalah jalan yang  jelas yang tidak ada penyimpangan di dalamnya”
📚(Tafsir Al Qur’an Al ‘Azim)

🔹Imam Ibnul Jauzi rahimahullah menjelaskan bahwa ada empat perkataan ulama tentang makna shiratal mustaqim:

1⃣. Maksudnya adalah kitabullah. Ini merupakan pendapat yang diriwayatkan oleh sahabat ‘Ali dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

2⃣. Maknanya adalah agama Islam. Ini merupakan pendapat Ibnu Mas’ud, Ibnu ‘Abbas, Al Hasan, dan Abul ‘Aliyah rahimahumullah.

3⃣. Maksudnya adalah jalan petunjuk menuju agama Allah. Ini merupakan pendapat Abu Shalih dari sahabat Ibnu ‘Abbas dan juga pendapat Mujahid rahimahumullah.

4⃣. Maksudnya adalah jalan (menuju) surga. Pendapat ini juga dinukil dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma. ( Lihat Zaadul Masiir).

🔹Syaikh Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah mejelaskan : “Shiratal mustaqim adalah jalan yang jelas dan gamblang  yang bisa mengantarkan menuju Allah dan surga-Nya, yaitu dengan mengenal kebenaran serta mengamalkannya”
📚(Taisirul Kariimir Rahman).

🔹Syaikh Shalih Fauzan hafidzahullah menjelaskan, “ Yang dimaksud dengan shirat (jalan) di sini adalah Islam, Al Qur’an, dan Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam. Ketiganya dinamakan dengan “jalan” karena mengantarkan kepada Allah Ta’ala. Sedangkan al mustaqim maknanya jalan yang tidak bengkok, lurus dan jelas yang tidak akan tersesat oran
g yang melaluinya” (Duruus min Al Qur’an 54)

🌴Perbedaan penjelasan para ulama tentang makna shiratal mustaqim tidaklah saling bertentangan satu sama lain, bahkan saling melengkapi. Dapat kita simpulkan dari penjelasan di atas bahwa shiratal mustaqim adalah agama Islam yang sangat jelas dan gamblang, yang harus diilmui dan diamalkan berdasarkan Al Qur’an dan As Sunnah, sehingga bisa menjadikan pelakunya masuk ke dalam surga Allah Ta’ala. Jalan inilah yang ditempuh oleh Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para sahabatnya.

📒 Orang Orang Yang Telah Meniti Shiratal Mustaqim

🔹Shiratal Mustaqim adalah jalannya orang-orang yang telah Allah beri nikmat.
Allah Ta’ala berfirman :

صِرَاطَ الَّذِينَ أَنعَمتَ عَلَيهِمْ

“(Shiratal mustaqim) yaitu jalannya orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka“ (Al Fatihah:6).

🔹Lalu siapakah orang-orang yang telah Allah beri nikmat yang dimaksud dalam ayat di atas? Hal ini dijelaskan oleh firman Allah dalam ayat yang lain:

وَمَن يُطِعِ الله وَرَسُولَهُ فَأُوْلَئِكَ مَعَ الذين أَنْعَمَ الله عَلَيْهِم مّنَ النبيين والصديقين والشهداء والصالحين وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقاً

“Dan barangsiapa yang mentaati Allah dan Rasul(Nya), mereka itu akan bersama-sama dengan orang-orang yang dianugerahi nikmat oleh Allah, yaitu para nabi, para shiddiiqiin , orang-orang yang mati syahid, dan orang-orang saleh. Dan mereka itulah teman yang sebaik-baiknya” (An Nisaa’:69).

👉Sehingga shiratal mustaqim telah di tempuh oleh para Nabi, para shiddiiqin, syuhada, dan shalihin.

☝Kesimpulan dari pembahasan:

1⃣ Shiratal Mustaqim adalah jalan Alloh SWT untuk menjadi pedoman hidup manusia di muka bumi.

2⃣ Shiratal Mustaqim itu  adalah Dienul Islam. Kitabullah (Al-Qur'an) & As-Sunnah.

3⃣ Sifat Shiratal Mustaqim:
🔸Diatas kebenaran.
🔸Lurus, tidak bengkok.
🔸Tidak menyimpang,
🔸Tidak sesat.
🔸Jelas & Gamblang.
🔸 Mengantarkan pelakunya ke dalam surga.

4⃣ Jalan hidupnya orang orang yang telah di beri nikmat:
👉para Nabi
👉para shiddiiqin
👉para syuhada
👉sholihin.
🔹mereka menjadikan Islam(Al-Qur'an & As-Sunnah) sebagai landasan hidup.
🔹Mereka menjadikan  Islam(Al-Qur'an & As-Sunnah) sebagai Undang Undang & sumber dari segala sumber hukum yang wajib di taati.
🔹Mereka menjadikan Islam(Al-Qur'an & As-Sunnah) sebagai aturan hidup untuk menyelesaikan segala macam permasalahan.

✅itulah Jalan Alloh Ta'ala yaitu Shiratal Mustaqim. Ikutilah jalan itu, berpegang teguhlah serta Istiqomahlah dalam jalan tersebut niscaya Alloh SWT akan memasukkan kita kedalam jannah-Nya.
Aamiin....

والله اعلم با لصواب

___________________________
📝ALMANAR:
Mencerdaskan, Sahabat Masyarakat, Memberantas Kemunkaran & Melawan Kedholiman.

Pin BB : 7c90745c
WA/sms: 08882229595
💻Majelisilmualmanar.blogspot.co.id

join bersama: 👇

Chanel Telegram Almanar: http://bit.ly/20Uz1ob

👉 Mau tahu informasi dunia Islam
Hanya di cakrawala dunia:
Channel telegram cakrawala dunia:
http://bit.ly/1PW19DH

Raihlah amal sholih dengan menyebarkan informasi ini.
بارك الله فيكم
_abu khudlair nur irhab_
🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿🌿

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More