Jumat, 28 Oktober 2016

ALMANAR GAGALKAN ACARA KEBAKTIAN LIAR DI KOTA CIREBON

Cirebon hari kamis 27 Oktober 2016 Almanar (aliansi masyarakat nahi mungkar) berhasil menggagalkan acara kebaktian liar,yang diadakan di aula lantai 3 gedung Surya Toserba jalan Karanggetas Cirebon Kota,tidak mau kecolongan kesekian kalinya,Almanar (Aliansi Masyarakat Nahi Mungkar) satu jam sebelum acara KKR (Kebaktian Kebangunan Rohani) dimulai,mendatangi lokasi kebaktian aula gedung Surya Toserba tersebut.

Sebelumnya perwakilan dari Almanar melakukan audensi atau dialog dgn panitia penyelenggara acara yg dimediasi oleh kasat intel yg berlangsung alot dan memanas perwakilan ormas islam meminta agar acara diberhentikan atau dipindahan ke tempat ibadah yg semestinya. Hal  tersebut dikarenakan belum mendapat izin rekomendasi dari fkub, sedangkan  rekomendasi dari kemenag di point 2 acara kebaktian boleh berlansung asalkan tidak mengganggu stabilitas kerukunan umat beragama.

Awalnya panita mengelak kalau acara tersebut adalah KKR dan hanya acara kebaktian biasa yg diisi dgn nyanyian rohani,  akan tetapi ditemukan fakta bahwa acara tersebut adalah acara KKR (kebaktian kebangunan rohani) yang semua umat islam paham bahwa acara tersebut merupakan ajang pemurtadan bagi umat islam.

Ust.Andi Mulya mengatakan:"perlu di ketahui bahwa kami tidak mempersoalkan masalah kebaktian ibadahnya, silahkan mau kebaktian ibadah tetapi harus sesuai dengan tempatnya yaitu di gereja. Kalau ini (surya toserba) bukan gereja tetapi swalayan, tempat umum siapapun bisa datang ketempat ini, apa lagi ini kota wali yang mayoritasnya orang Islam.

Atas temuan fakta tersebut akhirnya pihak sat pol PP di kawal oleh kepolisian polresta cirebon memberhentikan acara tersebut dengan pertimbangan telah menyalahi izin (izinnya telat cacat hukum) dan demi kondusifitas di wilayah hukumnya.

Reporter  : abu muhammad al fatih
Editor     :  abu muhammad al Faruq

ALMANAR & KERATON KASEPUHAN CIREBON BESERTA WARGA MASYARAKAT TOLAK EKSEKUSI TANAH OLEH PT KAI

Rencana eksekusi yang akan dilakukan
PT KAI melalui Pengadilan terhadap sebidang tanah
dan bangunan yang terletak di Jalan Kartini Nomor
10/18 C Rt 01 RW 06 Kelurahan Sukapura Kecamatan
Kejaksan Kota Cirebon yang berhadapan dengan SDN Kartini,mendapat perlawanan dari Ormas Islam Almanar dan
pihak Keraton Kasepuhan bersama masyarakat sekitar
bangunan tersebut. Pasalnya, mereka mengkalim
bahwa tanah tersebut milik Keraton Kasepuhan lengkap dengan
bukti surat -suratnya.

Menurut keterangan warga Bpk Solehudin,pada Kamis (27/10) mengungkapkan, tanah ini
kan tanah milik Keraton. Jelas harus dipertahankan,dengan cara apapun untuk masyarakat.
Surat-surat terkait tanah ini, kata dia, ada dan
lengkap. Menurutnya, PT KAI tidak mengetahui
bahwa tanah ini milik Keraton Kasepuhan.
“KAI hanya klaim saja. Mereka itu pura-pura
tidak tahu, padahal sebenarnya tahu,” ungkapnya.

Sementara itu Kuasa Hukum dari Bpk Solehudin, Dadang Salahudin SH
mengatakan: "Bpk Solehudin sudah tinggal selama 66
tahun di atas tanah itu. mereka kan setiap
tahun membayar sewa. Dahulu sebulan cuma Rp25
ribu, sekarang setahun sudah Rp300 juta," dan
pihaknya juga menggugat kepada PT KAI ke-pengadilan soal sewa menyewa. Sementara tanah ini
milik Keraton bukan milik PT KAI. Dan pihak Keraton
memberikan kuasa kepada dirinya untuk
memepertahankan lahan ini. Dahulu itu tanah ini milik
Keraton yang di pinjamkan kepada perkereta-apian
Belanda selama 99 tahun. Dan pada tahun 1995
harus di kembalikan dari Belanda kepada Keraton.
Dan semua suratnya ada, orang Belanda pinjam
kepada Keraton, surat pinjamnya ada. Nah sekarang
PT KAI main klaim-klaim saja, dasarnya apa??
“Apakah sudah ada penyerahan dari keraton ke
Negara, apakah sudah membeli dari Keraton?
Sedangkan ini data di Keraton sudah jelas suratnya
ada semua. Kita akan terus pertahankan tanah ini,”

Sementara itu orasi dari ALMANAR di hadapan masyarakat abu Usamah nur irhab menyampaikan: " kedzoliman kedzoliman jika di biarkan terus menerus maka ini akan merajalela. Kedzoliman itu ada & terus menerus bukan karena pelaku kedzoliman itu hebat akan tetapi karena kita nya diam, tidak melawan kedzoliman tersebut. Maka sudah saatnya lah kita harus melawan kedzoliman tersebut.

Alhamdulillah atas pertolongan Allah Shubhanahu Wata'ala rencana eksekusi oleh PT KAI tersebut batal pada hari tersebut.

Sekitar pkl: 11:00 wib Almanar bergerak menuju Surya Toserba di jalan Karanggetas,untuk membubarkan acara kebaktian liar se-JABAR.

Reported: abu muhammad al fatih
Editor    :  abu muhammad al faruq

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More